Jumat, 04 Mei 2012

perkembangang pengaruh hindu-budha di indonesia


PERKEMBANGAN PENGARUH HINDU-BUDHA DI INDONESIA
A.      Perkembangan Agama  dan Kebudayaan Hindu-Budha di Asia Selatan,Asia Timur,Asia Tenggara Serta Persebaranya di Berbagai Daerah di Indonesia
India merupakan pusat agama dan budaya hindu-budha.di india agama tersebut tersebar,masuk dan berkembang di wilayah-wilayah seperti negara-negara  Asia Selatan,Asia Timur,Asia Tenggara Serta Persebaranya di Berbagai Daerah di Indonesia.
1.      Pertumbuhan agama hindu-budha di india
Agama hindu sebenarnya lahir,  tumbuh, dan berkembang dari tradisi atau alam pikiran ajaran kitab weda dari suku bangsa arya dan sekitar tahun 1500SM suku arya masuk ke inda.
a.         Agama hindu
Pertama kali suku bangsa Arya mendiami lembah indus dan mendesak suku bangsa Dravida. Bangsa Dravida di kenal sebagai bangsa yang berhasil mengembangkan peradapan yang cukup maju di lembanh indus. Peradaban suku bangsa Dravida berpusat di Mehenjo Daro dan Harappa. Karena terdesak suku bangsa Arya,peradaban Mehenjo Daro dan Harappa mengalami kemunduran.
Di dalam persebaranya itu suku bangsa Arya ada yang melangsungkan perkawinan dengan orang-orang Dravida sehingga berbentuklah masyarakat dan generasi baru yang di sebut bangsa hindu. tradisi dan kepercayaan bangsa hindu itulah yang di sebut dengan agama dan kebudayaan hindu. Agama hindu merupakan kepercayaan yang memuja dan menyembah para dewa. Dewa utamanya di sebut trimurti. Trimurti adalah kesatuan dari tiga dewa,yaitu:
1.       Dewa Brahma sebagai dewa pencipta
2.       Dewa Wisnu  sebagai dewa pemelihara
3.       Dewa Syiwa sebagai dewa perusak
Dalam praktik pemujaanya,dewa-dewa itu d wijudkan dalam bentuk patung. Sumber ajaran atau kitap suci mereka adalah weda. Kitap weda terdiri atas empat bagian, yaitu:
1.       Rigweda, berisi puji-pujian terhadap para dewa
2.       Samaweda, berisi nyanyian suci
3.       Yajurweda, berisi mantra-mantra
4.       Athawaweda, berisi do’a-do’a pengobatan
Di dalam kehidupan bermasyarakat,di enal adanya pembagian kelas/kasta. Keempat kasta  itu, yaitu:
a.       Kasta brahmana (pendeta)
b.      Kasta kesatria (para raja,bangsawan,dan para prajurit)
c.       Kasta waisya (para pengusaha,perdagangan,dan petani)
d.      Kastra sudra (para buruh,pelayan,pekerja kasar,dan rakyat jelata)
Selain keempat kasta,dikenal pula kelas paria yang terdiri atas gelandangan,dan buangan.
b.         Agama budha
Pada awalnya budha bukanlah merupakan agama,dalam arti menyembah atau memuja dewa atau tuhan. Agama budha merupakan ajaran untuk membebaskan  manusia dari samsara (kesengsaraan).
Agama budha lahir di India dan tidak mengenal kasta karena mereka beranggapan bahwa semua masyarakat sama. Mula pertama di ajarkan oleh seseorang  yang bernama sidharta Gautama. Ia seorang putra raja yang bernama Raja sudhodana dari kerajaan kosala di kapila wastu. pangeran sidharta tidak menyenangi kemewahan. Ia kemudian meninggalkan istana dan pergi ketengah hutan di Bodh gaya untuk bertapa.
Ia bertapa di bawah sebuah pohon yang bernama Bodhi (penerangyang sempurna). Pristiwa itu terjadi pada tahun 531 sm saat itu pangeran sidharta Gautama 35 tahun.setelah mendapatkan Bodhi,pangeran Sidharta Gautama dikenal sebagai sang budha (yang di sinari). Sejak itu mulailah sang budha mengajarkan agamanya untuk melepas diri dari samsara. Manusia dilarang hidup bermewah-mewahan karena itu bisa bagian dari hawa napsu. Nafsu itu dapat di padamkan apabila manusia menjalankan astavida (delapan jalan) kebenaran,yakni:
1.       Pandangan (pengetahuan) yang benar
2.       Niat (sikap atu minat) yang benar
3.       Perkataan yang benar
4.       Perbuatan (tingakah laku) yang benar
5.       Penghidupan (mata pencarian) yang benar
6.       Usaha (daya upaya) yang benar
7.       Perhatian( renungan) yang benar
8.       Samadi (pusat pemikiran)
Kitap suci agama budha adalah tripitaka. Kitap suci ini di beri atas tiga bagian:
a.       Winayapitaka beris peraturan tentang hukum agama budha
b.      Sutrantapitaka wejagan-wejangan sang budha
c.       Abdidarmapitaka berisi keterangan dan penjelasan soal-soal agama
 Dalam perkembangan,agama budha pecah menjadi dua aliran.
1.       Budha mahayana (kendaraan besar), menurut aliran budha ,mahayana manusia dapat mencapai surga dengan perantara Bodhisatwa. Bodhisatwa adalah manusia yang telah mencapai kedudukan sebagai budha tetapi menangguhkanya agar bisa kembali kedunia untuk mendorong manusia mencapai nirwana (surga).
2.       Budha hinayana  (kendaraan kecil) aliran budha hinayana berpendapat bahwa usahan mencapai surga hanya dapat diakukan oleh manusia perorangan.
c.      perkembangan agama dan kebudayaan hindu-budha di India
agama dan kebudayaan hindu-budha memiliki perkembangan kerajaan-kerajaan,yaitu:
a.        Perkembangan kerajaan-kerajaan di india utara
Perkembangan kerajaan-kerajaan di india utara berkembang di lembah sungai gangga. Kerajaan-kerajaan itu adalah:
1.       Kerajaan Maurya
Didirikan oleh candragupta. Maurya berkembang menjadi kerajaan yang terbesar. Candragupta  diganti oleh anaknya yaitu asoka (raja yang termansyur).
Mula-mula Asoka memeluk agama hindu,tetapi kemudian memeluk agama budha. Bahkan agama budha di jadikan agama resmi negara. Asoka membangu tugu asoka di Benares untuk mengenang tempat penyebaran agama budha. Raja asoka juga pernah mengirim pendeta atau penyebar agama budha (dharmadutha)  ke Swarnatwipa (sumatra).
2.       Kerajaan Gupta
Kerajaan ini muncul pada abab ke-4 setelah kerajaan maurya runtuh. Kerajaan gupta mencapai kejayaan pada masa perintah samudragupta . pengganti samudragupta adalah chandra gupta II. Pada masa pemerintahan chandragupta agama yang berkembang adalah hindu-budha. Pada masa itu seorang musafir cina,Fa-hien datang ke india untuk memuat catatan tentang agama budha.
a.       Perkembangan kerajaan-kerajaan di india Selatan
Kerajaan-kerajaan yang berkembang di india selatan antara lain:
1.       Kerajaan Andra
Kerajaan Andra berkembang didekat sungai Godawari pada abab
ke-1 m. Pada masa ini agama hindu budha berdampingan. Raja yang memerintah adalah Raja Khrisna 1 pemeluk agama hindu. Untuk itu ia mendirikan bangunan suci hindu,Kuil Kailasa di Ellara.
2.       Raja Pallawa (350-750)
Pusat pemerintah kerajaan Pallawa berada dikota kanchi (dekat madras).
 Raja yang terkenal ialah narasimhawarman (625-645). Kerajaan ini bercorak hindu. Hal ini di buktikan dengan pembangunan tujuh kuil (seven pagoda) atau kuil goa didekat Mamalla pura. Pembangunan ini bertujuan untuk memulyakan agama hindu.
3.       Kerajaan Colamandala
Kerajaan Pallawa runtuh karena serangan Colamandala. Kekuasaan india di pimpin oleh Colamandala. Pusat pemerintahannya berada di tanjore. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan yang di perintahkan oleh Rajendra I. Daerah kekuasaan luas sampai Benggala,sri langka,kepulauan Andaman,dan Martaman di Burma.
Kerajaan Colamandala memiliki angkatan laut yang tangguh,mampu menguasai jalur perdagangan di Samudra hindia,selat malaka,bahkan sampai di laut cina selatan. Kerajaan colamandala juga pernah menyerang kerajaan sriwijaya di indonesia pada tahun 1025.


2.  penyebaran pengaruh hindu-budha ke asia timur dan asia tenggara
a.   cina
 sejak sebelum masehi, sudah terkenal adanya dua jalur perdagangan. Jalur tersebut, yaitu jalur perdagangan darat yang lazim disebut dengan jalur sutra dan jalur perdagangan laut. Kedua jalur itu menghubungkan antara cina di timur dan eropa di barat.
Hubungan india dengan cina dan asia tenggara tidak hannya hubungan dagang,melainkan hubungan dan proses penyebaran agama dan kebudayaan hindu-budha. Pengaruh agama dan kebudayaan hindu-budha dari india mulai masuk ke cina, terutama pada saat cina di bawah kekuasaan dinasti Han (206 SM-221 M). Pada saat itu,atas izin kaisar cina,banyak para brahmana dan biksu datang kecina untuk mengajar agama hindu-budha dan agama budha banyak di anut orang-orang cina serta banyak yang menjadi biksu dari cina.
Agama budha di cina berkembang cepat,terbukti dengan telah berhasil di terjemahkan 176 buku agama budha ke bahasa cina. Budha Mahayana adalah aliran yang di peluk mayoritas penduduk cina. Dalam perkembangannya agama ini terlebur dengan ajaran Kong FE Tse dan Lao Tse.
b.    Korea
Penyebaranya agama budha ke korea berasal dari cina. Penyebaran di lakukan bersama dengan penyeranga cina ke korea. Pada tahun 108 M Kaisar Han Wu Ti menyerang kerajaan Silla, Paikche, dan Kokuryu di korea. Pada tahun 400 M,pengaruh agama budha teah tersebar luas dikorea.
c.     Jepang
Penyebaran agama budha berasal dari korea. Persebaran terjadi saat jepang berada dibawah raja Shotuku Taisi pada abab ke-7. raja Shotuku akhir nya memeluk agama budha dan membiarkan berkembang luas. Pada tahun 604 menjadikan budha sebagai agama negara. aliran agama budha di jepang bertambah banyak seperti aliran Shingun,Nara,dan Tendai.
3.  penyebaran pengaruh hindu-budha di asia tenggara
a. Kampuche
menurut beberapa sumber, pengaruh agama dan kebudayaan hindu-budha itu awalnya masuk ke lembah sunga Mekong di daerah Funan, Kampuche. Menurut cerita,kerajaan funan didirkan oleh seorang brahmana, bernama Kaundinya pada awal tahun masehi. Pusat pemerintahan ada di Vyadhapura dan pelabuhanya ada di Oc-Eo yang terletak di sebelah barat Cochin. Pelabuhan Oc-Eo menjadi pelabuhan yang sangat penting di asia tenggara. Pada abab ke-3,kerajaan funan telah menjalin hubungan dengan pemerintah cina.
b.    Annam
Dari funan,pengaruh hindu-budha menyebar kewilayah Hue,di Nanam. Di wilayah itu muncul kerajaan Champa. Pusat pemerintahanya ada di Quangnam.daerah lain yang terkena pengaruh hindu-budha adalah lembah sunga Menam.
c.     Semenanjung Melayu
Menurut berita cina wilayah Semenanjung Melayu yang terkena pengaruh hindu-budha adalah daerah-daerah yang menjadi taklukan Funan daerah itu antara lain Lang-Ya-Siu.
d.    Myanmar
Kebudayaan hindu buda juga berkembang di Myanmar selatan,yaitu di arakan dan daratan rendah myanmar.di myanmar utara bagian pedalaman juga terpengaruh budaya hindu-budha. Kebudayaan
 Hindu-budha berkembang di Myanmar selatan masuk melalui jalur laut,sedangkan di myanmar utara bagian pedalaman juga terpengaruh budaya hindu-budha masuk melalui jalur darat.
4. penyebaran pengaruh hindu-budha di indonesia
Proses perkembanganya agama dan kebudayaan hindu-budha pada awal terjadi mealui hubungan dagang dan kontak kebudayaan.
a.    Hubungan dagang
Sejak jaman kuno sudah berkembang jalur perdagangan yang menghubungkan antara cina dan eropa. Jalur perdagangan itu ada yang melalui laut dan ada yang melalui darat. Hal itu di sebabkan wilayah india berdekatan dengan kedua jalur tersebut. Keuntunganya adalah orang-orang india dapat pergi ke eropa atau pun ke cina.Secara astronomis,letak indonesia antara 950BT - 1410BT dan di antara 60LU-110LS dan beriklim tropis.
Secara geografis indonesia terletak di antara dua samudra yaitu samudra hindia dan samusra pasifik.indonesia juga terletak di antara dua benua yaitu benua asia dan benua australia.oleh karena itu indonesia berembus angn muson yang setiap setengah tahun berganti arah berlawanan.
Indonesia terletak pada jalur lalu listas perdagangan dan pelayaran antar bangsa yang sangat strategis. Dengan makin berkembangnya jalur perdagangan laut, makin meningkatkan peran indonesia sebagai penghubung jalur perdagangan dunia. Oleh karena itu,hubungan dagang indonesia dengan india dan cina makin bertambah ramai. hubungan dengan india makin luas terutama setelah mereka mengambil jalur lintas. Mereka menyusuri pantai timur sumatra, terus ke selat malaka,berbelok menyusuri pantai utara jawa, bali, pantai timur kalimantan ( muara kaman ) terus ke cina. Jalur ini lebih tenang dan aman di banding melalui laut cina selatan. Selain itu,pulaupulau yang di lalui banyak menghasilkan barang dagangan,seperti emas, perak, gading, beras, rempah-rempah, dan kayu cendana.
b. hubungan budaya
melaui  kegiatan dagang terjadilah kontak kebudayaan antara kebudayaan indonesia dan kebudayaan dari luar,terutama dari india. Bersamaan dengan itu datang pula para pendeta untuk melihat perkembangan dan sekaligus menyebarkan agama hindu-budha ke indonesia. Orang-orang indonesia, terutama pemuka masyarakan mulai tertarik pada ajaran agama hindu dan budha. Bahkan ada di antara mereka yang pergi ke india untuk memperdaam agama hindu dan budha. Setelah pulang ke indonesia mereka ikut menyebarkan agama dan kebudayaan hindu-budha. Selain itu, terjadinya perkawinanan orang-orang india dengan orang indonesia telah mempercepat proses penyebaran pengaruh hindu budha ke indonesia.
c.  sumber sejarah hubungan india dan indonesia
di dalam kitab ramayana di sebut nama jawadwipa ( jawa artinya jawawut dan dwipa artinya pulau ). Nama itu untuk menyebut suatu wilayah yang letaknya di sebelah timur india yang di samakan dengan pulau jawa sebagai penghasil padi. Padi oleh orang india disebut jawawut. orang india juga menyebut suatu tempat atau pulau diindonesia dengan sebutan Swarnadwipa (swarna artinya emas, dan dwipa- artinya pulau).di perkirakan Swarnadwipa itu samadengan sumatra.
Kontak budaya itu menciptakan proses indianisasi (proses masuknya agama hindu-budha) menurut beberapa inskripsi (keterangan trtulis) dari arakan, di terangkan bahwa raja asoka dari raja maurya di pataliputra, setelah mengirim biksu budha ke negeri Swarnadwipa atau sumatra.
Bukti lebih lanjut adalah di temukanya patung budha bergaya amarawati di sempaga, sulawesi selatan, juga di jawa timur, dan palembang. Selanjutnya, di kalimantan timur d temukanya prasasti yang berbentuk yupa pada awal abab ke-5 M. Prasasti itu menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta.
B.    Perkembangan kerajaan yang bercorak hindu-budha di indonesia
1.      Proses munculnya kerajaan hindu-budha di indonesa
Pengaruh kebudayaan hindu-budha  menyebabkan bangsa indonesia mulai mengenal tuliasan. Dengan adanya tuliasan,bangsa indonesia mulai mengenali sejarah.
a.       Perbedaan kehidupan sosial kemasyarakatan sebelum dan sesudah pasa perkembangan Pengaruh kebudayaan hindu-budha 
b.      Nama dan tempat kerajaan hindu-budha di indonesia
Di dalam tata kehidupan masyarakat mulai mengenal kasta. Perubahan yang sangat penting akibat masuknya pengaruh hindu-budha adalah dalam bidang politik dan pemerintahan. Awal mula sebelum adanya pengaruhhindu-budha pemerintahan indonesia masih sederhana. Tetapi pengaruh hindu-budha masuk ke indoneisa,pemimpin desa atau kepala desa memeluk agama hindu-budha mnjadi seorang raja.
2.      Kerajaan yang bercorak hindu-budha
a.       Kerajaan kutai
Kutai adalah kerajaan hindu tertua di indonesia yang muncul sekitar tahun 400 M.
1.       Letak kerajaan kutai
Kerajaan Kutai terletak di dekat Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sungai mahakam dapat dilayani dari pantai sampai masuk ke daerah muara kaman sehingga terletak kutai menjadi strategis.


2.       Sumber sejarah kutai
Sumber utama kerajerajaan kutai adalah prasasti yang di sebut yupa. Yupa adalah tugu batu yang bertuliasan sebagai prasasti.yupa juga befungsi sebagai tugu peringatan upacara kurban. Di kutai di temukan tujuh buah yupa.
Prasasti yang berbentuk yupa ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa sanskerta sekitar abab ke-5 M.
3.       Pemerintahan dan kehidupan sosial ekonomi
 Raja Kudungga, merupakan raja pertama yang berkuasa di kerajaan Kutai. Kedudukan Raja Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan menganggap dirinya menjadi raja, sehingga pergantian raja dilakukan secara turun temurun.
           Raja Aswawarman, prasasti Yupa menyatakan bahwa Raja Aswawarman merupakan seorang raja yang cakap dan kuat. Raja Aswawarman disebut wamsekerta        (pembentuk keluarga).aswawarman dikatakan dewa Ansuman (dewa matahari).  Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan upacara Aswamedha. Upacara-upacara ini pernah dilaksanakan di India pada masa pemerintahan Raja Samudragupta, ketika ingin memperluas wilayahnya.
Raja Mulawarman, adalah putra dari Raja Aswawarman. Ia adalah raja terbesar dari kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya kerajaan Kutai mengalami masa yang gemilang. Rakyat hidup tentram dan sejahtera. Dengan keadaan seperti itulah akhirnya raja Mulawarman mengadakan upaca kurban emas yang amat banyak-banyaknya dan 1.000 ekor  lembu untuk para brahmana.
Diliat dari segi sosial,masyarakat kutai mulai mengenal kasta-kasta yang belum mendapatkan pengaruh india.keluarga kudungga pernah melakukan Vratyastoma,yaitu upacara penyucian diri untuk masuk pada kasta kesatria sesuai kedudukanya sebagai keluarga raja sebagai keluarga kerajaan dalam agama hindu.
Kehidupan ekonomi mengalami perkembangan. Kerajaan kutai yang terletak d tepi sungai,mendorong masyarakat melakukan kegiatan pertanian selain itu juga perdagangan.
B.     Kerajaan Tarumanegara
Setelah kerajaan kutai di kalimantan timur,menyusul berkembang Kerajaan Tarumanegara di jawa barat. Raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah purnawarman ia seorang raja gagah berani dan terkenal.
1.       Letak kerajaan tarumanegara
         Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan,kerajaan tarumanegara kira-kira berada diantara sungai citarum dan sungai cisadane. Berdasarkan parasasti tugu,purbacaraka memperkirakan pusat kerajaan tarumanegara berada didaerah bekasi.
2.        Pemerintahan dan kehidupan sosial ekonomi
         Kerajaan tarumanegara ini berkembang pada abab ke-5 M. Raja purnawarman adalah raja yang adil,jujur dan arif di dalam memerintah.kerajaan tarumanegara telah menjalin hubungan dengan kerajaan lain,misalnya cina.sebagian masyarakan beragama hindu. Danmasih ada yang mempertahan agama nenek moyang (animisme). Berdasarkan cerita dari Fe hien,di Tolomo (taruma) ada tiga agama,yaitu hindu,budha,dan animisme.sebagai bukti,pada prasasti ciareteun ada tapak kaki yang di ibaratkan sebagai tapak kaki dewa wisnu.
         Rakyat umumnya hidup di pertanian. Itulah sebabnya dalam prasasti tugu di terangkan bahwa raja purnawarman telah memerintah untuk menggali sungai gomati yang panjangnya sekitar  11-12 KM. Manfaat sungai gomati adalah untuk irigasi pencegah bahayanya banjir. Setelah penggalian sungai gomati itu selesai kemudian mengadakan upacara kurban besar-besaran. Raja menghadiahkan 1.000 ekor lembu kepada kaum brahmana. Raja juga memerintah penggalian sungai candrabhaga.
          Rakyat hidup makmur,aman dan tentram. Hal itu juga bahwa raja sangat memperhatikan rakyatnya.
Selain bidang pertanian,perdaganagn tarumanegara mengalami perkembangan. Tarumanegara juga melakukan hubungan dengan cina dan india.
c.      kerajaan kaling
 orang cina menyebut kerajaan kaling atau kalingga dengan sebutan Holing. Kerajaan Holing berkembang kira-kira pada abab ke 7-9 M.
1.       Letak kerajaan kaling
         Kerajaan kaling diperkirakan di jawa tengah. Menurut berita cina,di sebelah timur kerajaan kaling ada To-Po-Teng (sumatra). Di sebelah utara kaling ada Chen-La (Kampuchea) ada disebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia. Tetapi, tempat kerajaan kaling tidak dapat di pastikan.ada yang memperkirakan di kecamatan kaling di sebelah utara Gunung Muria.
2.       Sumber sejarah kaling
         Sumber utama kerajaan kaling ialah berita cina yaitu berita dari dinasti tang. Sumber lainya adalah prasasti tuk mas di lereng gunung merabu.
3.       Pemerintahan dan kehidupan sosial ekonomi
         Raja yang terkenal di kerajaan kaling adalah seorang raja wanita yang bernama Ratu Sima. Ia memerintah sekitar tahun 674 M.ratu Sima dkenal sebagai raja yang jujur,tegas dan bijaksana.
         Untuk mencoba kejujuran rakyatnya, ratu sima pernah mecoba dengan meletakan pundi-pundi di pinggir jalan. Ternyata sudah begitu lama tidak ada yang mengusik pundi-pundi. Akan tetapi,pada suatu hari ada keluarga dari istana yang sedang berjalan menyentuh pundi-pundi itu dengan kakinya. Itu diketahui oleh ratu sima. Anggota keluarga itu di nilai salah dan harus di beri hukuman potong kaki. Hal ini menunjukan bahwa ratu sima seorang yang sangat tegas walaupun itu seorang perempuan. Ia tikan memilih lelaki atau perempuan jika ia bersalah kukuman itu tetap di laksanakan.
         Agama yang dianut oleh penduduk kaling pada umumnya adalah agama buddha. Agama buddha berkembang pesat. Bahkan, pendeta Cina yang bernama Hwi-Ning (Hui-Ning) datang di kaling dan tinggal selama tiga tahun. Selama di kalng, ia menertemahkan kitab suci agama buddha Hinayana kedalam bahasa cina. Dalam usaha menertejemahkan kitab itu Hwi-Ning di bantu oleh seorang pendeta Kaling bernama Jnanabhandra.
         Mata pencarian penduduk umumnya adalah bertani karena wilayah kaling subur untuk pertanian. Serta perdagangan,termasuk perdagangan denagn luar,cina dan india.
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar